Senin, 21 Maret 2011

Khasiat Tanaman Indonesia

Alam sungguh kaya, ditumbuhkanya aneka ragam tanaman yang bermanfaat luas. tidak hanya untuk kebutuhan pangan tapi juga untuk keperluan pengobatan manusia. Sejarah mencatat nenek moyang kita sudah pandai mengolah akar, kulit, batang, daun, bunga, dan buah menjadi obat mujarab untuk aneka penyakit. ini bukti empiris yang tak terbantahkan.

Dengan berkembangnya zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi menyingkap tabir rahasia dibalik keampuhan aneka tumbuhan itu. serangkaian percobaan di balik dinding laboratorium dan uji klinis pada manusia makin memperjelas khasiat dan mekanisme kerja senyawa-senyawa aktif didalam herbal. Dikenali sosok, kandungan senyawa aktif, kegunaan, bukti ilmiah, dan cara racik dari 130 herbal berkhasiat di nusantara.

Sejatinya bumi kita menyimpan kekayaan alam yang sangat bernilai bagi dunia kesehatan. di Indonesia saja tumbuh lebih dari seribu spesies tanaman obat, sebagian besar belum teridentifikasi secara ilmiah. beberapa diantara mereka sudah diteliti hingga tahap uji klinis-uji pada manusia , tingkatan tertinggi pembuktian obat di mata medis. Namun lebih banyak masih pengetahuan turun - temurun. Keberadaan mereka layak untuk diperhitungkan lantaran bukti empiris sudah banyak tersedia. bukti empiris meliputi jenis-jenis penyakit yang bisa disembuhkan dan dosis yang biasa diberikan. Mayoritas taaman-tanaman berkhasiat ini dipakai secara keroyokan, alias dibuat dalam ramuan. ini dimaksut agar khasiatnya saling melengkapi. Namun, beberapa juga digunakan secara tunggal, terutama untuk tujuan menjaga kesehatan.

Karena khasiatnya yang luas beberapa herbal digolongkan kedalam tanaman obat unggulan, sebut saja : meniran, temulawak, jahe merah, mengkudu, daun salam, sambiloto, jati belanda, kunyit, ling zhi, dan cabe jawa. Tapi itu tidak berarti tanaman lain dilupakan. Beberapa komoditas juga dikenal hingga manca negara. Berikut dipaparkan khasiat aneka tanaman obat, yang pada tulisan kali ini dimulai dengan Cabe Jawa.

CABE JAWA / LONG PEPPER (Inggris)
Cabe jawa tanaman asli Indonesia dan banyak ditanam di Jawa dan sumatra. Herbalis memakainya sebagai antipiretik, disentri, diare, lemah syahwat, tekanan darah rendah, influenza, batuk, migren, sakit kuning, demam. pemakaian luar untuk encok dan param sesudah melahirkan. Buahnya juga dipake sebagai obat rematik, pegal linu dan peluruh keringat. Akar cabe jawa untuk obat sakit gigi dan membersihkan darah dalam rahim setelah melahirkan. penyakit lain yang bisa ditanggulangi : radang mulut, stroke, pencernaan terganggu, dan nyeri pinggang. Perempuan hamil dilarang mengkonsumsi ramuan dengan komposisi cabe jawa didalamnya. Dalam farmakologi china disebut tumbuhan ini mamiliki rasa pahit, pedas dan hangat.

Senyawa Aktif
Buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine, resin (kavisin), asam palmitik, 1-undecylenyl-3,4methylenedioxy benzene, piperidin, minyak asiri, dan sesamin. senyawa lain piperidina, asam palmitat, asam tetrahidropiperat, N-isobutyl decatrans-2 trans-4 dienamida, eikosadienamida, guinensina, oktadekadienamida, protein, karbhidrat, gliserida, tannin, kariofelina.

Bukti Ilmiah
Hormon Testoteron bertugas mengontrol ciri fisik pd laki-laki
Androgenik/ istilah androgen digunakan untuk bahan-bahan yang kerja biologiknya sama dengan testoteron. Fungsi utama hormon testoteron adalah merangsang perkembangan dan aktivitas organ-organ reproduksi dan sifat seks sekunder. testoteron adalah androgen utama pada kaum pria. Androgen diperkirakan bertanggung jawab terhadap keagresifan dan tingkah laku seksual pada pria. salah satu sumber androgen di Alam adalah buah cabe jawa.

 Diduga kandungan piperin dalam cabe jawa memiliki efek stimulan terhadap sel-sel syaraf sehingga mampu meningkatkan stamina tubuh. Oleh karena itu cabe jawa  bisa digunakan sebagai afrodisiak karena mempunyai efek androgenik, untuk anabolik, dan sebagai antivirus. secara umum kandungan kimia atau senyawa kimia yang berperan sebagai afrodisiak adalah turunan steroid, saponin, alkaloid, tannin dan seyawa lain yang dapat melancarkan peredaran darah. Piperine mempunyai daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan menekan susunan syaraf pusat.

RESEP
Afrodisiak asli Indonesia
Obat Kuat
bahan
Cabe jawa Piper retrofractum                       10 g
Kapulaga Amomum Cardamomum                 5 g
Pulai Alstonia scholaris                                     5 g
Sawi langit                                                         5 g
Cara membuat
bahan - bahan itu dicuci bersih lalu direbus dalam 300 cc air. setelah mendidih angkat dan saring. sebelum diminum campurkan 1 sendok madu dan gula aren asli. Ramuan diminum malam hari sebelum tidur dan dihabiskan sekali minum.


Masuk Angin
Cabe jawa Piper retrofractum                       3 butir
Daun mint Menta arvensis                               3/4 genggam
Daun Kesumba keling Bixa orellana                3/4 genggam
gula enau                                                          3 jari
bahan-bahan tersebut dicuci lalu di potong - potong seperlunya.Rebus dengan 3 gelas air bersih sampe tersisa 2 1/4 gelas. setelah dingin saring, lalu minum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.

Ganguan pencernaan
Buah Cabe jawa Piper retrofractum Kering sebanyak 5 gram ditumbuk halus. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk merata lalu diminum sekaligus.


Sakit Gigi
Daun Cabe jawa yang segar sebanyak 5 lembar dicuci lalu di tumbuk Seduh dengan 1/2 gelas air panas selagi hangat disaring airnya di buat kumur-kumur.


Kejang Perut
Daun Cabe jawa segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk, seduh dengan 1 gelas air panas selagi hangat disaring kemudian diminum sekaligus.

Demam
Buah Cabe jawa yang kering sebanyak 3-4 g digiling halus, lalu diseduh dengan 1/2 gelas air panas. kemudian minumlah dengan ampasnya selagi hangat.
sumber

0 komentar:

Posting Komentar