Kali ini devan akan bercerita kembali mengenai tanaman berkhasiat, dan yang mendapat giliran adalah Tanaman Teh, mari kita mulai......
Secara garis besar ada dua jenis yaitu, teh cina (Camellia sinensis) yang berasal dari China dan Teh assam (Camellia assamica) yang berasal dari Srilanka. Sedangkan dari cara pemrosesannya, teh terbagi menjadi 3, yaitu teh hijau, teh hitam, teh oolong (baca: ulung). (klik nama teh untuk melihat gambar)
Teh hijau dihasilkan tanpa proses fermentasi. Teh oolong dihasilkan melalui proses semifermentasi (fermentasi tidak sempurna). Sementara Teh hitam adalah hasil fermentasi sempurna. Kandungan polifenol tertinggi terdapat pada teh hijau dan terendah terdapat pada Teh hitam. Namun teh hijau kurang terkenal karena rasanya yang agak sepat.
Sebaliknya teh yang kini banyak dijual dipasaran adalah teh hitam yang memiliki rasa agak pahit. Berbeda dengan teh oolong (arti: naga hitam). Teh yang berwarna kuning keemasan ini memiliki rasa manis, tidak ssepat teh hijau, dan tidak sepahit teh hitam. Rasa demikian berasal dari enzim yang keluar ketika daun teh dilayukan pada protses semifermentasi.
Teh sejak dahulu dikenal sebagai minman yang memiliki khasiat terhadap kesehatan. Khasiat utama teh karena mengandung senyawa polifenol yang didalam tubuh, dapat membantu kinerja enzim superoxide dismutase (SOD) untuk melawan radikal bebas. Mineral yang terkandung dalam teh adalah fluor (F) yang bagus untuk kesehatan gigi. Sedangkan kandungan kafein (alkaloid) dalam teh membantu memperlancar air seni.
Teh dapat melindngi tubuh dari serangan kakner karena dapat menetralkan radikal bebas penyebab kanker payudara. Minuman teh juga bermanfaat untuk mengatasi diabetes dan berbagai komplikasinya termasuk terjadinya katarak.
Untuk memelihara kesehatan ada baiknya mengkonsumsi teh hijau 3-5 cangkir per hari.
Dapat divariasi dengan mencampur susu pada teh, ini juga bermanfaat untuk mengurangi efek samping akibat sejmlah unsur dari teh.
Orang yang meminum teh tanpa susu relatif memiliki kadar oksalat yang tinggi, yang bagi sebagian orang dapat meninbulkan ginjal. dengan menambah susu, kalsium pada ssu dapat membantu pengeluaran oksalat dari tubuh dan membuangnya secara normal.
Dan jangan menyeduh teh terlalu lama, sebaiknya 2-3 menit saja.
Sumber
Secara garis besar ada dua jenis yaitu, teh cina (Camellia sinensis) yang berasal dari China dan Teh assam (Camellia assamica) yang berasal dari Srilanka. Sedangkan dari cara pemrosesannya, teh terbagi menjadi 3, yaitu teh hijau, teh hitam, teh oolong (baca: ulung). (klik nama teh untuk melihat gambar)
Teh hijau dihasilkan tanpa proses fermentasi. Teh oolong dihasilkan melalui proses semifermentasi (fermentasi tidak sempurna). Sementara Teh hitam adalah hasil fermentasi sempurna. Kandungan polifenol tertinggi terdapat pada teh hijau dan terendah terdapat pada Teh hitam. Namun teh hijau kurang terkenal karena rasanya yang agak sepat.
Sebaliknya teh yang kini banyak dijual dipasaran adalah teh hitam yang memiliki rasa agak pahit. Berbeda dengan teh oolong (arti: naga hitam). Teh yang berwarna kuning keemasan ini memiliki rasa manis, tidak ssepat teh hijau, dan tidak sepahit teh hitam. Rasa demikian berasal dari enzim yang keluar ketika daun teh dilayukan pada protses semifermentasi.
Teh sejak dahulu dikenal sebagai minman yang memiliki khasiat terhadap kesehatan. Khasiat utama teh karena mengandung senyawa polifenol yang didalam tubuh, dapat membantu kinerja enzim superoxide dismutase (SOD) untuk melawan radikal bebas. Mineral yang terkandung dalam teh adalah fluor (F) yang bagus untuk kesehatan gigi. Sedangkan kandungan kafein (alkaloid) dalam teh membantu memperlancar air seni.
Teh dapat melindngi tubuh dari serangan kakner karena dapat menetralkan radikal bebas penyebab kanker payudara. Minuman teh juga bermanfaat untuk mengatasi diabetes dan berbagai komplikasinya termasuk terjadinya katarak.
Untuk memelihara kesehatan ada baiknya mengkonsumsi teh hijau 3-5 cangkir per hari.
Dapat divariasi dengan mencampur susu pada teh, ini juga bermanfaat untuk mengurangi efek samping akibat sejmlah unsur dari teh.
Orang yang meminum teh tanpa susu relatif memiliki kadar oksalat yang tinggi, yang bagi sebagian orang dapat meninbulkan ginjal. dengan menambah susu, kalsium pada ssu dapat membantu pengeluaran oksalat dari tubuh dan membuangnya secara normal.
Dan jangan menyeduh teh terlalu lama, sebaiknya 2-3 menit saja.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar